Memahami Novel
Novel adalah karya sastra dalam bentuk prosa yang memiliki unsur pembentuk intrinsik dan ekstrinsik. Novelis adalah sebutan untuk penulis yang menulis novel. Salah satu hal yang membedakan novel dengan karya sastra lainnya adalah bahwa isi novel lebih panjang dan kompleks serta tidak memiliki batasan struktural dan pantun.
Sebuah novel biasanya menceritakan / menggambarkan / menggambarkan kehidupan manusia yang berinteraksi atau berhubungan dengan lingkungan serta sesamanya.
Penulis novel biasanya berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberikan arahan bagi pembaca untuk dapat mengetahui pesan-pesan tersembunyi yang dibuat oleh penulis.
Pengertian Novel Menurut Para Ahli
Di bawah ini merupakan penjelasan tentang makna novel yang dikemukakan oleh beberapa ahli yaitu:
- Pengertian Novel Menurut Drs. Jakob Sumardjo
Novel merupakan salah satu bentuk sastra yang sangat populer di dunia. Bentuk sastra inilah yang paling banyak beredar dan dicetak juga karena kekuatan komunitasnya yang sangat luas di masyarakat. - Pengertian Novel Menurut Drs, Rostamaji, M.Pd
Novel merupakan karya sastra yang mempunyai 2 (dua) unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dimana kedua unsur tersebut saling terkait karena kedua unsur tersebut saling berpengaruh dalam suatu karya sastra. - Pengertian Novel Menurut Paulus Tukam, S.Pd
Novel merupakan karya sastra yang berbentuk prosa dan mengandung unsur intrinsik di dalamnya - Pengertian Novel Menurut Dr. Nurhadi
Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang didalamnya terdapat nilai budaya, sosial, pendidikan dan moral.
Karakteristik Novel
Berikut adalah ciri-ciri novel yang terbagi menjadi 3 sub bagian:
Ciri Umum dalam Novel:
- Jumlah kata dalam novel lebih dari 35.000 kata.
- Ini harus terdiri dari setidaknya 100 halaman.
- Durasi membaca novel minimal 2 jam atau 120 menit.
- Cerita lebih dari satu kesan, efek, dan emosi.
- Alur cerita dalam novel ini cukup kompleks.
- Pemilihan cerita dalam karya sastra novel lebih luas.
- Ceritanya lebih panjang, tapi ada juga banyak kalimat yang diulang-ulang.
- Novel yang ditulis dengan narasi kemudian didukung dengan deskripsi dalam mendeskripsikan atau
- menggambarkan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.
Karakteristik – Karakteristik Novel tahun 20-an dan 30-an
- Bertema masalah adat dan kawin paksa.
- Umumnya berisi kritik terhadap adat istiadat masa lalu.
- Karakter diceritakan dari muda sampai mati.
- memiliki bahasa yang kaku dan statis.
- Bahasa yang sopan.
- memiliki konflik yang disebabkan oleh perselisihan dalam memilih nilai kehidupan.
- Gunakan kata-kata yang berlebihan.
Karakteristik Novel Remaja
- Kebanyakan tentang persahabatan atau persahabatan dan tentu saja asmara.
- Bahasa yang digunakan juga merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh para remaja.
selebihnya sama dengan karakteristik novel pada umumnya
Struktur Novel
Di bawah ini adalah struktur novelnya, berikut ini penjelasan struktur novelnya, yaitu?
- Abstrak – adalah bagian dari rangkuman isi cerita yang biasanya terdapat di awal / bagian awal cerita dalam novel.
- Orientasi – adalah bagian yang menjelaskan pengaturan waktu dan suasana. Misalnya, kemunculan sebuah cerita terkadang bisa dalam bentuk pembahasan penokohan atau penokohan.
- Komplikasi – adalah urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab dan akibat, dimana setiap kejadian atau kejadian terjadi karena suatu sebab dan mengakibatkan munculnya kejadian atau kejadian lain.
- Evaluasi – adalah bagian di mana konflik yang terjadi pada tahap komplikasi diarahkan ke titik tertentu.
- Resolusi – adalah bagian dalam novel yang memberikan solusi untuk masalah / konflik yang sedang terjadi.
- Koda – adalah bagian dari akhir atau akhir cerita dalam novel.
Jenis Novel
Berikut penjelasan jenis-jenis novel tersebut, diantaranya sebagai berikut:
Jenis Novel Berdasarkan Peristiwa atau Peristiwa Nyata atau Tidak:
- Novel Fiksi, merupakan karya sastra novel yang tidak terjadi dalam kehidupan nyata.
- Novel Non Fiksi, adalah novel karya sastra yang pernah terjadi dalam kehidupan nyata.
Jenis Novel Berdasarkan Genre Cerita:
- Novel Romantis – adalah novel yang menceritakan kisah atau kisah tentang kasih sayang atau cinta.
- Novel Horor – adalah novel yang bercerita atau bercerita tentang hal-hal yang sangat menakutkan dan menakutkan.
- Novel Komedi – adalah novel yang bercerita atau bercerita tentang hal-hal lucu.
- Novel Inspiratif – adalah novel yang menceritakan kisah atau kisah inspiratif.
Jenis Novel Berdasarkan Isi dan Karakter:
- Novel Teenlit – adalah novel yang berisi tentang remaja.
- Novel Songlit – adalah novel yang diambil dari s
Elemen baru
Dalam novel terdapat unsur bentuk, unsur tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut penjelasannya:
Elemen intrinsik dari novel
Di bawah ini penjelasan tentang unsur intrinsik yang terdapat dalam novel:
- tema
Subjek merupakan permasalahan utama dalam karya sastra novel yang dibuat oleh pengarang. - karakterisasi
Penokohan adalah karakter yang memberi atau memberi karakter kepada setiap aktor dalam sebuah cerita. Karakter dapat dikenali dari karakteristik fisiknya, lingkungan tempat mereka tinggal, dan juga dari cara mereka bertindak. - merencanakan
Plot merupakan rangkaian peristiwa atau peristiwa yang membentuk jalannya sejarah dalam suatu karya sastra novel. Fase aliran meliputi identifikasi, kemunculan masalah, terjadinya konflik, lonjakan ketegangan, perceraian serta penyelesaian. - Aliran terbagi menjadi dua bagian yaitu aliran maju dan aliran mundur.
Arus maju adalah peristiwa yang secara bertahap bergerak dalam urutan kronologis menuju plot.
Arus mundur adalah rangkaian kejadian atau kejadian yang terjadi karena ada hubungannya dengan kejadian atau kejadian yang sedang berlangsung. - gaya bahasa
Gaya kebahasaan merupakan alat utama pengarang untuk menjelaskan, mengilustrasikan, mendeskripsikan, dan juga menjiwai cerita secara estetis. Jenis gaya bicara meliputi berikut ini: - Personafikasi
adalah gaya bahasa yang mendeskripsikan berbagai jenis benda mati dengan menyampaikan berbagai jenis properti mirip manusia. - Perumpamaan (perumpamaan)
Ini adalah gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan simile atau simile. - hiperbola
Merupakan gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu secara berlebihan dengan tujuan untuk menciptakan efek yang berlebihan. - Latar belakang atau pengaturan
Sikap merupakan gambaran kemunculan suatu peristiwa atau peristiwa dalam suatu cerita yang meliputi waktu, tempat, dan suasana. - posisi
Sudut pandang adalah penempatan diri penulis / penulis dan juga cara penulis melihat berbagai peristiwa atau peristiwa dalam cerita yang dia gambarkan kepada setiap pembaca. - mandat
Amanat merupakan pesan yang tersampaikan yang terkandung dalam sebuah karya sastra sebuah novel.
Elemen ekstrinsik baru
Selain unsur intrinsik yang telah dijelaskan di atas, seperti yang telah dijelaskan di atas, novel juga memiliki unsur ekstrinsik. Berikut penjelasannya
- 1. Kisah atau biografi penulis
Secara umum cerita atau biografi novelis memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap plot atau plot sebuah novel. - 2. Situasi dan kondisi
Situasi dan kondisi memiliki pengaruh tidak langsung atau langsung pada karya sastra novel. - 3. Nilai-nilai dalam sejarah
Dalam sebuah karya sastra mengandung nilai-nilai yang bisa atau bisa disisipkan oleh pengarang. Nilai-nilai ini
meliputi:
- Nilai-nilai moral – ini adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan karakter atau kepribadian seseorang. Baik atau buruk.
- Nilai-nilai sosial yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.
- Nilai budaya – merupakan konsep masalah mendasar yang sangat penting dan juga memiliki nilai dalam kehidupan manusia.
- Nilai estetika – yaitu nilai dalam kaitannya dengan seni serta nilai estetika dalam suatu karya sastra.
Sumber :