Arti dari klausa imperatif
Pengertian kalimat imperatif ini menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kalimat yang bersifat memberi perintah (command), berhak memberi perintah (command) dan bersifat wajib.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa makna kalimat imperatif ini adalah kalimat yang mengandung kalimat perintah yang berfungsi melarang atau bahkan meminta seseorang untuk melakukan sesuatu (aktivitas / aktivitas).
Karakteristik klausa imperatif
Berikut ini menjelaskan karakteristik dari klausa imperatif. Ada 5 ciri kalimat imperatif ini, diantaranya sebagai berikut:
- Intonasi rendah di akhir kalimat.
- Adanya kalimat positif, ajakan, harapan, permintaan, penghalusan dan larangan.
- Struktur kalimatnya terbalik, sehingga subjek dan predikatnya tidak pasti.
- Pelaku perbuatannya tidak selalu diekspos.
- Umumnya diakhiri dengan contoh penggunaan tanda seru (!) Di akhir kalimat.
Contoh kalimat imperatif
Untuk lebih memahami pembahasan saat ini, berikut beberapa contoh kalimat imperatif.
- Tolong kirim salamku padanya!
- Ayo tunjukkan keseriusanmu!
- Cepat ke ladang!
- Ayo, jangan lap seperti itu!
- Ayo, Pak, silakan masuk ke rumah kami!
- Jangan malu, anggap saja rumah ini sebagai milikmu!
- Silakan ambil nomor antrian di konter di pintu keluar selatan!
- Ayo satukan visi dan misi kita!
- Tolong temani saya ke alamat di selembar kertas ini!
Definisi kalimat deklaratif
Kata deklaratif ini berasal dari bahasa latin yaitu kata “declaratio” yang artinya pernyataan. Yang dimaksud kalimat deklaratif ini adalah kalimat yang berisi atau mengandung kalimat instruksi yang fungsinya juga untuk menyampaikan pesan atau informasi tentang suatu hal.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa makna kalimat deklaratif ini merupakan kalimat pernyataan yang berguna untuk memberikan informasi, pesan atau pesan lainnya.
Ciri-ciri kalimat deklaratif
- Informatif
- Tidak perlu jawaban atau timbal balik dari orang lain
- Nada datar atau netral
- Akhiri dengan menggunakan titik (.)
Contoh kalimat deklaratif
- Kakek nenek saya telah kembali dari tanah suci Mekkah.
- Saya mengunjungi paman dan bibi saya kemarin.
- Ayah dan ibu akan umrah besok.
- Besok pagi apel dengan bendera merah putih akan digelar lebih awal dari kemarin.
- Saya akan membeli mobil di pagi hari.
Pahami pertanyaan
Kata mempertanyakan berasal dari kata mempertanyakan yang artinya mempertanyakan. Yang dimaksud frase tanya ini adalah frase yang mengandung atau mengandung frase tanya yang fungsinya untuk menanyakan suatu berita atau informasi kepada orang lain tentang sesuatu.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa arti dari kalimat pertanyaan ini adalah kalimat pertanyaan yang berguna untuk dapat menanyakan informasi, berita atau pesan kepada orang lain, dan lain-lain.
Fitur kalimat interogatif
Berikut adalah ciri-ciri dari sekumpulan pertanyaan:
- Gunakan tanda tanya (?) Di akhir kalimat.
- dimulai dengan kata tanya.
- Biasanya disertai dengan pembubuhan -kah.
- Jika Anda tidak menggunakan kata tanya, biasanya kata tersebut diberi tambahan hak partikel.
- Butuh jawaban. Baik dalam bentuk pernyataan atau informasi ya atau tidak.
2 jenis pertanyaan dan contoh
Sedangkan untuk kalimat pertanyaan terbagi menjadi dua (2) jenis, di antaranya adalah:
1. Pertanyaan yang hanya perlu dijawab dengan ya atau tidak Contohnya adalah sebagai berikut:
- Apakah Anda mengendarai mobil
- Apakah kamu mencintai gadis ini
- Apakah Anda seorang tentara
- Apakah dia calon suamimu
- Bisakah kamu menjahit?
2. Pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan sifat informasi. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Kenapa kamu bolos sekolah?
- Kenapa kamu absen hari ini?
- Kemana kamu pergi jika bolos sekolah?
- Kapan kamu makan di warung ini?
- Bagaimana Anda bisa bolos sekolah?
- Dengan siapa Anda membolos sekolah?
Demikian penjelasan tentang pengertian imperatif, deklaratif, tanya jawab, ciri dan contoh. Semoga apa yang disajikan dapat bermanfaat bagi Anda. Terima kasih
Sumber :