Anxiety adalah: Pengertian, Ciri, Jenis, Faktor, Cara Mengatasi

Rate this post

Pahami rasa takut
Baca cepat Buka

Kecemasan merupakan gangguan kecemasan berlebihan yang sering dialami oleh seseorang yang terlalu berlebihan sehingga membuat orang tersebut merasa sangat khawatir, cemas, dan cemas. Ini biasanya menunjukkan gangguan mental dan fisik.
Sifat Kecemasan

Anxiety-adalah-Pengertian-Ciri-Jenis-Faktor-Cara-Mengatasi
Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri kecemasan, diantaranya sebagai berikut:

Gugup, gelisah dan tegang.
Detak jantung cepat.
Napas cepat.
menggoyang.
Kesulitan atau bahkan tidak bisa tidur.
Keringat banyak.
Badan terasa lemah.
Kesulitan berkonsentrasi.

Jenis ketakutan

Berikut adalah beberapa jenis gangguan kecemasan, di antaranya sebagai berikut:

1. Gangguan kecemasan umum

Biasanya, seseorang dengan gangguan kecemasan umum mungkin merasa cemas atau terlalu khawatir tentang berbagai hal, mulai dari pekerjaan hingga kesehatan hingga hal-hal sederhana seperti berinteraksi dengan orang lain. Kecemasan yang muncul dari gangguan kecemasan umum dirasakan setiap hari. Akibatnya, orang dengan gangguan kecemasan ini merasa sulit untuk mengikuti aktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Selain mengalami kecemasan yang mengganggu, orang dengan gangguan kecemasan umum juga mungkin merasa lelah, tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak napas, dan insomnia.
Baca lebih lanjut: Surat pesanan

2. Fobia kecemasan

Fobia adalah suatu bentuk ketakutan berupa ketakutan dan ketakutan yang berlebihan dan cenderung tidak rasional terhadap objek, binatang, atau situasi tertentu yang tidak menimbulkan rasa takut pada kebanyakan orang. Orang yang memiliki fobia mungkin mengalami serangan panik atau kecemasan yang parah ketika mereka melihat suatu objek atau berada di tempat yang memicu fobia, seperti berputar, darah, berada di keramaian, tempat yang gelap, tempat yang tinggi, atau tempat untuk diadakan di ruang tertutup. Oleh karena itu, penderita fobia biasanya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhkan diri dari hal atau situasi yang mereka takuti.

READ  Contoh Soal Pilihan Ganda Dan Esay Bahasa Inggris Kelas 8

3. Gangguan kecemasan sosial

Orang dengan gangguan kecemasan sosial, juga dikenal sebagai fobia sosial, memiliki kecemasan atau ketakutan ekstrem terhadap lingkungan atau situasi sosial di mana mereka perlu berinteraksi dengan orang lain. Orang dengan fobia ini selalu merasa seperti sedang diawasi dan dihakimi oleh orang lain, dan merasa takut atau malu saat berada di keramaian. Hal-hal tersebut menyebabkan korban selalu berusaha menghindari situasi di mana ia harus bertemu atau berinteraksi dengan banyak orang.
4. PTSD (Gangguan Stres Pasca Trauma)

Gangguan stres pasca-trauma, atau PTSD, dapat terjadi pada seseorang yang pernah mengalami peristiwa traumatis atau berada dalam situasi berbahaya dan mengancam jiwa. Misalnya, kehidupan di zona konflik atau perang, terkena bencana alam atau korban kekerasan. Orang dengan PTSD sering mengalami kesulitan melupakan pengalaman traumatis, baik dalam pikiran mereka atau selama mimpi, yang membuat mereka merasa bersalah, terisolasi, dan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain. Terkadang penderita PTSD juga bisa mengalami insomnia bahkan depresi.
5. Gangguan panik

Anda mungkin pernah panik saat menerima berita mengejutkan, misalnya saat ada anggota keluarga atau kerabat dekat yang mengalami kecelakaan. Namun, ini normal bagi Anda. Berbeda dengan gangguan panik, yang mungkin mengalami ketakutan atau panik tanpa alasan yang jelas. Kecemasan dan serangan panik akibat gangguan ini bisa terjadi kapan saja dan terjadi secara tiba-tiba atau berulang-ulang. Saat gejala panik terjadi, penderita gangguan panik biasanya mengalami berbagai gejala lain, seperti jantung berdebar, berkeringat dingin, pusing, sesak napas, tubuh gemetar, dan perasaan lemas. Orang dengan gangguan panik tidak dapat memprediksi kapan gangguan tersebut akan terjadi atau apa yang akan memicunya. Oleh karena itu, tidak sedikit orang dengan gangguan panik, yang menjauhkan diri dari lingkungan sosialnya karena takut akan serangan panik baru, muncul di tempat umum.
Baca lebih lanjut: Penilaian diri

READ  Grammar : Perbedaan Penggunaan "GET" Beserta Contoh

6. Gangguan obsesif kompulsif (OCD)

Orang dengan gangguan obsesif-kompulsif cenderung terus melakukan hal-hal untuk meredakan kecemasan yang keluar dari pikiran mereka sendiri. Misalnya, dia harus mencuci tangannya tiga kali karena dia mengira tangannya masih kotor. Gangguan ini sulit dikendalikan, persisten, dan bisa kambuh kapan saja, sehingga menyulitkan mereka yang terkena untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kecemasan

Beberapa faktor yang menyebabkan kecemasan adalah sebagai berikut:
1. Ada ketakutan yang tidak wajar

Setiap orang pasti takut pada sesuatu, seperti binatang tertentu

Lihat Juga :

https://www.jpnn.com/news/mengenal-winning-eleven-gim-olahraga-paling-populer
https://www.wartaekonomi.co.id/read349487/bosan-main-game-itu-itu-aja-cobain-nih-mini-militia-god-mod-apk-unlimited-nitro-dan-ammo-2021
https://www.beritasatu.com/nasional/123845/ini-contoh-teks-prosedural-protokol-sederhana-kompleks
https://www.suara.com/bisnis/2021/07/08/092216/pentingnya-mengenal-dan-mempelajari-jenis-teks-prosedur
https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/161461/keunggulan-dan-kurangnya-wa-web-sebagai-fitur-whatsapp
https://ayobandung.com/read/2021/07/08/250265/tahapan-mudah-penggunaan-wa-web
https://www.solopos.com/pengertian-teks-eksplanasi-adalah-ciri-struktur-kaidah-contoh-1137977
https://www.gamegim.com/
https://majalahkartini.co.id/
https://1news.id/
https://kebangkitan-nasional.or.id/